JAKARTA - Para siswa kelas 3 SMA diingatkan agar tidak sekadar mengejar lolos seleksi. Lebih dari itu, mereka juga harus belajar tanggung jawab terhadap program yang diambil dalam seleksi tersebut.
Kepala Balai Pengelolaan Pengujian pendidikan (BP3) Kemendikbud Ristek Rahmawati mengatakan, lolos seleksi masuk PTN memang perlu menjadi perhatian. Namun, hal itu bukan satu-satunya yang harus menjadi perhatian para siswa.
“Ada hal-hal yang lebih penting dari lolos seleksi. Agar teman-teman bertanggung jawab terhadap hasil seleksinya. Jadi regulasi yang sekarang ini mungkin teman-teman, dari bahasa mau masuk ke teknik bisa. Tetapi bukan hanya sekadar masuk sebenarnya. Jika masuk, menyadari di situ memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk menyelesaikan dengan sebaik mungkin, prestasi dan memberikan manfaat kepada diri sendiri dan masyarakat,” kata Rahmawati saat memberikan materi dalam Program Okezone Goes To School, Kamis (10/11/2022).
Dalam hal menghadapi seleksi masuk, Rahmawati mengingatkan para siswa untuk tetap rajin membaca. Tidak adanya tes akademik, jelas dia, tidak lantas membuat mereka abai terhadap aktivitas membaca itu. “Rajin membaca. Tidak ada tes akademi, tidak berarti mata pelajaran tidak penting. Mata pelajaran masih sangat penting,” beber dia.
Lebih jauh dijelaskannya, secara resmi contoh-contoh soal seperti test seleksi masuk PTN tahun 2023 akan segera dirilis BP3 dan tim seleksi penerima mahasiswa baru yang sudah ditunjuk Menteri.
“Nanti akan ada ada rilis resminya bersamaan dengan rilis informasi mengenai tanggal, penyusunan akun dan lain-lain. Saat ini sudah mulai memberikan cara dalam belajar. Seperti apakah yang dimaksudkan dengan penalaran. Penalaran matematika, bahasa, logika kuantitatif maupun verbal,” beber dia.
(Khafid Mardiyansyah)